Ikan lele merupakan ikan air tawar yang sudah dikenal oleh seluruh
masyarakat Indonesia karna memeiliki daging sangat empuk dan lezat sekali rasanya..ikan
lele ini salah stu jenis ikan air tawar yang
mudah untuk di budidayakan karena termasuk ikan yang bandel ,mampu hidup
dengan padat tebar yang tinggi ,mampu hidup walau di air yang keruh .dalam
tahap budidaya lele di kenal 2 tahapan yaitu pembenihan dan tahap pembearan .dalam
segmen ini akan di terangkan Panduan
pembenihan ikan lele secara alami
Dalam pembenihan ikan
lele ini ada beberapa tahapan yang harus di perhatikan :
1 Persiapan
kolam pemijahan dan kolam penetasan
|
kolam pemijahan |
Kolam pemijahan yaitu kolam untuk mengawinkan
indukan lele yang
udah siap mijah /gonand biasanya lama
pemijahan dalm satu malam ukuran kolam pemijahan ini bisa
1,5m x 2m tinggi 50 cm kola mini bisa terbuat
dari fiber , dari tembuk atau bisa juga dari terpal / plastik.sedang
kolam
penetasan yaitu kolam untuk menetaskan
telur hasil perkawinan induk lele .biasanya telur mulai menetas setelah 18 jam
2 Pembuatan kakaban
|
kakaban ijuk |
Kakaban ini terbuat
dari ijuk yang ditata lalu di jepit sama bambu ,kakaban ini gunanya agar telor
hasil pemijahan?perkawinan induk lele menempel di ijuk tidak jatuh di dasar
kolam .untuk pemijaan satu pasang induk lele bisanya memakai 3 buah kakaban
3 Pemilihan induk lele
|
indukan lele |
Dalam pemilihan induk lele ini
harus benar- benar di perhatikan mana induk jantan yang siap kawin
/sudah gonand dan mana induk betina yang
siap mijah /yang sudah matang /gonand pula.adapun ciri-ciri indukan
lele yang sudah siap mijah yaitu:
- Indukan
jantan yang siap mijah akan terlihat
ramping ,perutnya terlihat tidak lebih besar
daripada tubuh,tulang kepala berbentuk
pipih ,warna terlihat lebih gelap,gerakanya lebihlincah,alat kelaminya berwarna
kemerahan dan runcing,warna siripnya
kemerahan
- Indukan
betina yang sudah siap mijah mempunyai cirri-ciri yaitu perut terlihat
menggembung lebih besar dari pada punggung ,tulang kepala berbentuk agak lebih
cembung,warna kulitnya terlihat lebih terang.gerakanya lebih lambat ,alat
kelamin betina terlihat ulat membesar dan kemerahan ,jika perut di urut
perlahan keelakang akan keluar telornya,terkadang keluar cairan bening dari
kelaminnya.
4 Proses pemijahan
Proses pemijahan adalah proses perkawinan antara induk jantan dan
indukan betina . langkah-langkah nya pertama kolam dibersihkan dari
kotoran,setelah bersih kolam di isi dengan air yang jernih kurang lebih
setinggi 25 cm ,lalu setelah diisi air kakaban bipasanang ber jajar ,jangan
lupa bawahnya di ganjal
agar kakaban
tidak sampa ke dasar kolam ,ganjalnya bisa menggunakan batu bata ,lalu atas
kakaban diberi bambu yang diberi batu bata agar kakaban tibak
mengambang,setelah pemasangan kakaban selesai masukan indukan jantan dan
indukan betina perlahan lahan.lalu kolam tutup dengan bambu yang di anyam
seperti pagar gunanya untuk menghalangi indukan lele yang meloncat keluar dari
kolam.biarkan selama semalaman
5 Proses penetasan
|
benih lele baru menetas |
Jika ikan sudah memijah/bertelor pada pagi harinya telor ikan akan terlihat
menempel pada ijuk / kakaban ,selanjutnya pindahkan
kakaban yang sudah banyak telornya ke dalam
kolam penetasan ,kolam penetasan di isi dengan air yang jernih
kurang lebih setinggi 20 cm .letakan kakaban
pada posisi terbalik ,telornya berada dibawah.biarkan selama semalaman biasanya
telor mulai menetas setalah 12 jam.untuk kolam penetasan sebaiknya di buat 2
kolam .setelah pagi harinya ikan yang sudah menetas akan terlihat di dasar
kolam,selanjutnya pindah kan kakaban pada kolam penetasan yang ke 2 biasanya
masih banyak telor yang belum menetas semua,biarkan sampai ssore hari pastikan
telor sudah menetas semua baru kakaban diangkat telor yang tidak dibuahi
terlihat putih seperti susu,(jika pengangkatan kakaban terlalu lama akan
membuat air
tercemar
dan bau oleh telor
yang tidak menetas dan akan menjadi penyakit yang menyebabkan kematian pada
benih yang baru menetas)
6 Pemberian pakan pada benih
lele
|
pemberian pakan benih lele |
Benih lele yang baru
menetas jangan langsung di beri pakan ,biasanya ikan yang baru menetas mendapat
makanan dari plasentanya biarkan tiga
sampai empat hari,biasanya ikan mulai berada di pinggir kolam ,pemberian
pakan pertama untuk ikan yaitu dengan telur ayam yang di rebus lalu diambil
kuningnya
di haluskan dicampur dengan
air dan di tebarkan ke kolam secara merata, setelah benih berumur 6 sampai 7
hari benih di beri makan cacing sutra atau kutu air,cacing sutra sebaiknya di
diptong potong /dicincang
supaya ikan
mudah memakannya.setelah benih berumur 14sanpai17 hari mulai diberi pellet yang
halus seperti tepung,umur 17 hari sampai 21 hari diberi pellet yang agak kasar .
7 Pemindahan benih kolam ke kolam pendederan
|
kolam pendederan |
Setelah benih berumur
21 hari
saatnya benih di pindah ke
kolam
pendederan .pemindahan
benih ini
sebaiknya di lakukan pada sore hari atau malam hari ,karna
untuk menghindari ikan stress karna
cuaca yang panas pada siang hari .proses
pendederan ini
adalah proses
pemeliharaan benih ikan sampai
benih
berukuran 4-6,
5-7, 7-9 dan 9-12 ,sampai
benih siap di jual/dipindah
keloam pembesaran.Anda juga bisa baca
Pembesaran ikan lele dengan sistem organik
Demikian artikel Pembenihan ikan lele secara alami ini saya buat mudah mudahan
bermanfaat untuk anda yang membaca pada
umumnya dan kususnya untuk anda yang
berniat terjun dalam usaha pembenihan ikan lele. Mohon maaf sekiranya ada
kesalahan dan kurang lengkap dalam memberikan informasi maupun kesalahan dalam
penulisan artikel .kritik dan saran
dapat anda sampaikan pada kotak komentar yang ada di bawah ini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar