Sabtu, 20 Februari 2016

Panduan pembenihan ikan lele secara alami




Ikan lele merupakan ikan air tawar yang sudah dikenal oleh seluruh  masyarakat Indonesia  karna memeiliki daging  sangat empuk dan lezat sekali rasanya..ikan lele ini salah stu jenis ikan air tawar yang  mudah untuk di budidayakan karena termasuk ikan yang bandel ,mampu hidup dengan padat tebar yang tinggi ,mampu hidup walau di air yang keruh .dalam tahap budidaya lele di kenal 2 tahapan yaitu pembenihan dan tahap pembearan .dalam segmen ini akan di terangkan  Panduan  pembenihan ikan lele secara alami
Dalam pembenihan ikan lele  ini ada beberapa tahapan  yang harus di perhatikan :

1    Persiapan kolam pemijahan  dan kolam penetasan

kolam pemijahan
Kolam pemijahan  yaitu kolam untuk mengawinkan  indukan lele yang  udah siap mijah /gonand biasanya lama pemijahan dalm satu malam ukuran kolam pemijahan ini bisa  1,5m x 2m tinggi 50 cm kola mini bisa terbuat dari fiber , dari tembuk atau bisa juga dari terpal / plastik.sedang kolam penetasan  yaitu kolam untuk menetaskan telur hasil perkawinan induk lele .biasanya telur mulai menetas setelah 18 jam

2   Pembuatan kakaban

kakaban ijuk
Kakaban ini terbuat dari ijuk yang ditata lalu di jepit sama bambu ,kakaban ini gunanya agar telor hasil pemijahan?perkawinan induk lele menempel di ijuk tidak jatuh di dasar kolam .untuk pemijaan satu pasang induk lele bisanya memakai 3 buah kakaban

3  Pemilihan induk  lele

indukan lele
Dalam pemilihan induk lele ini  harus benar- benar di perhatikan mana induk jantan yang siap kawin /sudah gonand dan mana induk betina yang  siap mijah /yang sudah matang /gonand pula.adapun ciri-ciri indukan lele yang sudah siap mijah yaitu:
-    Indukan jantan  yang siap mijah akan terlihat ramping ,perutnya terlihat tidak lebih  besar  daripada tubuh,tulang kepala berbentuk pipih ,warna terlihat lebih gelap,gerakanya lebihlincah,alat kelaminya berwarna kemerahan dan runcing,warna siripnya  kemerahan
 -   Indukan betina yang sudah siap mijah mempunyai cirri-ciri yaitu perut terlihat menggembung lebih besar dari pada punggung ,tulang kepala berbentuk agak lebih cembung,warna kulitnya terlihat lebih terang.gerakanya lebih lambat ,alat kelamin betina terlihat ulat membesar dan kemerahan ,jika perut di urut perlahan keelakang akan keluar telornya,terkadang keluar cairan bening dari kelaminnya.

4   Proses pemijahan

Proses pemijahan adalah proses perkawinan antara induk jantan dan indukan betina  . langkah-langkah nya pertama kolam dibersihkan dari  kotoran,setelah bersih kolam di isi dengan air yang jernih kurang lebih setinggi 25 cm ,lalu setelah diisi air kakaban bipasanang ber jajar ,jangan lupa bawahnya di ganjal  agar kakaban tidak sampa ke dasar kolam ,ganjalnya bisa menggunakan batu bata ,lalu atas kakaban diberi bambu yang diberi batu bata agar kakaban tibak mengambang,setelah pemasangan kakaban selesai masukan indukan jantan dan indukan betina perlahan lahan.lalu kolam tutup dengan bambu yang di anyam seperti pagar gunanya untuk menghalangi indukan lele yang meloncat keluar dari kolam.biarkan selama semalaman

5  Proses penetasan

benih lele baru menetas  
Jika ikan sudah memijah/bertelor  pada pagi harinya telor ikan akan terlihat menempel pada ijuk / kakaban ,selanjutnya pindahkan  kakaban yang sudah banyak telornya ke dalam kolam penetasan ,kolam penetasan di isi dengan air yang jernih  kurang lebih setinggi 20 cm .letakan kakaban pada posisi terbalik ,telornya berada dibawah.biarkan selama semalaman biasanya telor mulai menetas setalah 12 jam.untuk kolam penetasan sebaiknya di buat 2 kolam .setelah pagi harinya ikan yang sudah menetas akan terlihat di dasar kolam,selanjutnya pindah kan kakaban pada kolam penetasan yang ke 2 biasanya masih banyak telor yang belum menetas semua,biarkan sampai ssore hari pastikan telor sudah menetas semua baru kakaban diangkat telor yang tidak dibuahi terlihat putih seperti susu,(jika pengangkatan kakaban terlalu lama akan membuat air tercemar  dan bau oleh telor yang tidak menetas dan akan menjadi penyakit yang menyebabkan kematian pada benih yang baru menetas)

6  Pemberian pakan pada benih lele

pemberian pakan benih lele
Benih lele yang baru menetas jangan langsung di beri pakan ,biasanya ikan yang baru menetas mendapat makanan dari plasentanya biarkan tiga  sampai empat hari,biasanya ikan mulai berada di pinggir kolam ,pemberian pakan pertama untuk ikan yaitu dengan telur ayam yang di rebus lalu diambil kuningnya  di haluskan dicampur dengan air dan di tebarkan ke kolam secara merata, setelah benih berumur 6 sampai 7 hari benih di beri makan cacing sutra atau kutu air,cacing sutra sebaiknya di diptong potong /dicincang  supaya ikan mudah memakannya.setelah benih berumur 14sanpai17 hari mulai diberi pellet yang halus seperti tepung,umur 17 hari sampai 21 hari diberi pellet yang agak kasar .

7  Pemindahan benih kolam  ke kolam pendederan

kolam pendederan
Setelah benih berumur 21 hari  saatnya benih di pindah ke kolam pendederan .pemindahan  benih ini sebaiknya di lakukan pada sore hari atau malam hari ,karna  untuk menghindari ikan stress karna  cuaca yang panas pada siang hari .proses pendederan ini  adalah proses pemeliharaan benih ikan sampai  benih berukuran 4-6,  5-7, 7-9 dan 9-12 ,sampai benih siap di jual/dipindah keloam pembesaran.Anda  juga bisa baca Pembesaran ikan lele dengan sistem  organik

Demikian  artikel Pembenihan ikan lele secara alami ini saya buat mudah mudahan bermanfaat untuk anda yang membaca  pada umumnya  dan kususnya untuk anda yang berniat terjun dalam usaha pembenihan ikan lele. Mohon maaf sekiranya ada kesalahan dan kurang lengkap dalam memberikan informasi maupun kesalahan dalam penulisan artikel  .kritik dan saran dapat anda sampaikan pada kotak komentar yang ada di bawah ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar