Sabtu, 20 Februari 2016

Pembesaran ikan lele dengan sistem organik


 
Pada segmen sebelumnya  telah kita  bahas  Panduan pembenihan ikan lele secara alami.dalam segmen ini akan kita bahas Pembesaran ikan lele dengan system organik .Pembesaran ikan lele dengan sistem  organik  ini  merupakan solusi yang  tepat bagi para petani lele untuk  menekan biaya produksi  ternak ikan lelenya . Ini disebabkan karna semakin mahalnya pakan  ikan pabrikan yang menyebabkan keuntungan para petani ikan lele yang semakin tipis,bahkan  ada juga yang sampai gulung tikar.namun dengan sitem organik  para petani   bisa menghemat pellet , mereka bisa membuat pakan ikan sendiri ,dari kotoran sapi,atau kambing dan bisa juga kotoran ayam .denan biaya yang relative murah.
Apa itu pembesaran sistem organik
Sebelum kita bahas lebih jauh bagaimana  cara Pembesaran ikan lele dengan sistem organik ,kita perlu tau apa itu pempesaran ikan lele sistem oganik ?pembesaran ikan dengan sistem organik yaitu sistem pembesaran ikan  yang menggunakan teknik ramah lingkungan,yaitu memanfaatkan  mikro organisme  positif pada kolam dan siklus yang sama dengan  habitat hidup ikan lele  yang asli .Cara ini dikembangkan untuk meringankan beben para petani ikan baik dalam pembenihan maupun pembesaran ikan lele yang sehubungan dengan mahalnya pellet ikan.karna semua pakan ikan tersedia oleh alam tinggal kita olah agar menjadi makanan yang bergisi bagi ikan lele,
Keuntungan pembesaran ikan lele menggunakan sistem organik
Banyak keuntungan yang di peroleh dengan menggunakan system organic di banding dengan ternak lele dengan metode lama .yang membutuhkan banyak sekali  penangananya, ke untungan yang kta dapat dengan system organik ini diantaranya yaitu:
 -    rasa dagingnya lebih gurih
-    dapat menekan biaya makan dan pemeliharaan
-    prosentase kematian dapat ditekan sedikit munkin
-   lebih menyehatkan dan ramah lingkungan karna tidak menggunakan zat kimia
-   tidak perlu banyak pergantian air
 -  airnya tidak bau karna adanya bakteri pengurai
- bekas air kolam bisa untuk pupuk
Dalam Pembesaran ikan lele dengan system organik ini ada beberapa tahapan yang harus kita jalankan agar ternak ikan lele kita berhasil dan mendapatkan untung yang maksimal:

1   Persiapan media dan pembuatan pakan

Dalam pembesaran ikan yang paling penting  adalah kolam /media  untuk pemeliharan ikan ,kolam ada bermacam macam ,bisa berupa kolam terpal ,kolam tembok atau kolam tanah ,tergantung mana yang anda miliki disesuaikan dengan anggaran,jika anda sudah mempunyai koam tanah anda bisa menggunakannya tidak perlu  membuat kolam lagi,anda tinggal memebuat keramba apung /jarring apung ,yang bisa di buat menjadi beberapa petak itu jika kolam anda ukuranya besar ,untuk memudahkan  proses pemanenan dan penyortiran Anda juga bisa baca  Pembesaran ikan lele mengunakan keramba jaring apung,anda juga bisa memanfatkan lahan yang sempit  dengan membuat kolam terpal,dalam bagian ini akan dibahas menggunakan kolam terpal.Diman kolam terpal ini nantinya akan di isi dengan kompos yang nantinya menjadi tempat berkembang biak mikro organisme positif yang berguna untuk kelangsungan hidup budidaya lele organik .adapun bahan yang harus anda siapkan untuk membuat pakan organic/kompos organik:
=  pupuk urea dua sendok
=  1 kwintal/ 100 kg kotoran sapi (usahakan yang kering)
=   probiotik 20 tutup
=   tetes tebu /gula pasir atau gula merah 2 ons juga bisa
=   tepung ikan secukupnya
pempuatan kompos organik
Cara pembuatan kompos organik  pun sangat mudah campurkan probiotik ,tetes tebu ,pupuk urea lalu tambahkan air  secukupnya (kurang lebih 10 liter)tambah kan tepung ikan,kotoran sapi lalu aduk sampe merata usahakan jangan terlalu keras /agak lembek .setelah diaduk rata masukan ke dalam kolam setingi 5-10 cm ,lalu tutup dengan terpal rapat rapat biarkan  sampai 15 hari sampai proses fermentai selesai,
Setelah setelah proses fermentasi selesai selama  15 hari terpal bisa di buka ,biasanya bau sudah tidak ada lagi dan di dalam media sudah banyak tumbuh berbagai macam mikro organisme dan larva yang merupakan makanan bagi lele nantiya itu yangmenandakan proses fermentasi sudah berhasil,lalu kolam di isi air setinggi 30 cm untuk tahap awal

2   Penebaran Benih lele

Setelah media selesai di buat dan kolam di isi air setinggi 30 cm  benih lele sudah bisa di tebar . benih lele yang  di tebar  haruslah benih yang sehat ,tidak cacat gerakanya lincah,ukuranya  juga sama ,untuk ukuran benih sebaiknya yang ukuran 6-8 atau yang 7-9, usahakan benih dari satu indukan,jika tempat anda dekat dengan petani pembenihan lele,anda bisa langsung membeli ke petani,agar bisa mendapatkan benih yang  unggulan(sortian yang pertama)dan biasanya juga dapat harga yang lebih murah
.

Untuk menebar benih , sebaiknya  dilakukan  jangan pada siang hari  ,pada saat terik matahri ikan akan gampang setres ,penebaran bisa dilakuka pada pagi hari jam 6 sampai jam 8 pagi ,atau sore hari  mulai jam 4 sore ,benih ikan  jangan langsung  dilepas kekolam  haru ada penyesuaian suhu  ,carany jika benih ikan berada di plastik rendam  dikolam ,plastiknya jangan di buka selama kurang lebih 30 menit sampai 1 jam,selanjutnya bukalah plastiknya  biarkan air kolam masuk ,dan ikan keluar dengan sendirinya  kepadatan  penebaran benih sebaiknya 350 -  4oo / m3 .setelah 10 hari dilakukan penambahan air 10 cm  jadi 40 cm pada hari ke 20 tambah ketinggian air menjadi 60 cm sampai ketinggian air  mencapai maksimal 80-90 cm.tujuan penambahan air untuk menambah ruang gerak ikan seiring dengan pertumbuhan ikan.

3  Pmberian pakan ikan

pemberian pakan organik hasil fermentasi
Setelah benih lele di tebar  jangan langsung di beri makan ,sebaiknya biarkan dulu selama semalaman karna dalam Pembesaran  ikan lele dengan sistem organik ini banyak makanan yang sudah tersedia pada media  biarkan ikan makan planton dan mikro organisme yang  ada pada media,biar menyesuaikan dengan lingkungan yang baru ,setelah pgi harinya aru di beri makan .pemberian pakan dilakukan sehari 2-3 kali,yaitu pada pagi jam 7 pagi siang jam 12 –jam 1 siang ,dan sore jam 5 sore –jam 6 sore.pakan yang di berikan bisa pakan  buatan pabrik berupa pellet atau pakan buatan sendiri  yang di fermentasikan ini akan lebih meng hemat tentunya  anda bisa juga baca  artikel yang lain  yaitu Cara membuat pakan ikan organic ramah lingkungan.anda juga  bisa memberikan pakan tambahan  berupa sisa nasi bekas ,keong mas juga bekicot.

4  Manajemen air

Dalam Pembesaran ikan lele  dengan sistem  organik ini juga perlu  menjaga kualitas air agar kondisi ekosistem di dalam air tetap terjaga . Banyak  peternak lele yang kurang memperhatikan  dan menjaga kualitas air ,akibatnya ikan akan mudah terserang  penyakit,biasanya kualitas  air kolam  yang  sudah  kurang  tercemar di tandai air yang sudah sangat pekat  karna plankto sudah menurun air yang tadinya tidak bau jadi bau ,ph air juga rendah ,ikan jadi stress dan tidak mau makan .ini biasanya  terjadi  karna  produksi kotoran ikan yang semakin banyak dan menumpuk,juga sisa makanan yang tidak terurai .untuk mengmbalikan lagi agar kualitas air jadi bersih lagi segra lakukan pengenceran dengan cara membung air  sepertiganya  dan mengisi air lagi dengan yang baru ,juga member probiotik untuk menambah bakteri pengurai ,agar sisa makanan  dapat terurai dan dapat di makan lagi.

5 Proses Panen lele organik

panen ikan lele
Proses panen  lele organik  berbeda dengan yang biasanya  karna penanganannya juga beda  klo  cara pembesaran yang konvesional mulai panen pada umur 3 bulan sedang pada  Pembesaran  dengan sistem organik panen tahap pertama  bisa dilakukan dengan usia mulai 45 hari sampai 6o hari dan tahap ke dua usia  3 bulan .pembesaraan sistem organik lebih cepat karna banyak nya ketersediaan pakan alami pada media organik.masa panen   merupakan saat -saat  yang di tunggu tungngu oleh para petani.proses panen pada pembesaran dengan system organik  ini bisa di lakukan  mmelalui dua tahapan .  caranya  aambil air kolam secukupnya untuk menampung ikan yang  siap di jual ,tujuannya agar ikan tidak setres  jika menggunakan air yang baru  semua .sisanya buang air kolam sisakan air setinggi 10 cm .sortir ikan yang sudah siap di jual dan sisanya  yang belum bisa mencapai ukuran konsumsi bisa anda pelihara lagi sampai pada tahap yang kedua.atau saat panen raya .setelah selesai penyortiran isi kembali  kolam dengan ber tahap pula seperti saat penebaran
Demikian artikel tentang Pembesaran ikan lele dengan  istem organik ,jika artikel yang saya buat kurang lengakap atau ada kealahan pada penulisan saya minta maaf mudah mudahan artikel ini bermanfaat untuk anda ,jika anda ada aran atau masukan silakan anda tulis pada kolo komentar di bawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar